Nahdlatul Ulama adalah
sebuah oganisasi masa atau jama’ah minal muslimin yang berupaya istiqomah
mengukuti Rasulullah Saw, para shahabat, tabiin, tabiit tabiin dangan mengikuti
apa yang disampaikan oleh imam madzhab empat khususnya mengikuti Imam Syafi’I.
keistiqomahan untuk mengikuti imam madzahab empat terlukis dalam lambang ormas
NU[1]; KH Ridwan menguraikan bahwa
tali ini melambangkan agama sesuai dengan firman Allah “berpeganglah kepada
tali Allah jangan bercerai berai” (Q.S Ali Imron: 103) posisi tali yang
melingkari bumi melambangkan ukhuwah (persatuan) kaum muslimin dunia. Untaian
tali berjumlah 99 melambangkan asmaul husna. Bintang Sembilan melambangkan wali
songo. Bintang besar yang berada ditengah bagian atas melambangkan nabi
Muhammad Saw. Empat bintang kecil
disamping kiri dan kanan melambangkan khulafaurrasyidin. Empat bintang kecil di
bagian bawah melambangkan madzab yang empat.
Ahlussunnah wal jamaah
dalam bidang I’tiqod mengikuti imam Asy’ari. Dalam bidang akhlak mengikuti
ulama’-ulama’ tasawuf yang muktabaroh. Imam Thabari Ra yang mengatakan; berkata
kaum ulama’ bahwa jamaah adalah as-sawadul a’dzom (mayoritas kaum muslimin)
Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada
kesesatan. Oleh karena itu apabila terjadi perselisihan maka ikutilah as-sawad
al a’zhom.
Menurut al hafidz
As-suyuti;[2] “Al-jama’ah adalah sesuatu
yang menetapi al-haq walaupun engkau seorang diri” maksudnya tetaplah mengikuti
al-jama’ah atau as-sawadul a’dzam walaupun tinggal seorang diri disuatu tempat
yang terpisah. Hindarilah sekte yakni orang-orang yang mengikuti pemahaman
seorang ulama yang telah keluar (kharaja/khowarij[3]) dari pemahaman mayoritas
kaum muslim.
Orang-orang yang
mengikuti salafus sholeh yang paling awal dan utama adalah Imam Madzab yang
empat kerena imam madzhab yang empat bertalaqqi (mengaji) dengan salafus sholeh
sehingga Imam Madzhab yang empat mendapatkan pemahaman salafus sholeh dari
lisannya langsung. Imam Madzab empat melihat langsung cara beribadah atau
manhaj salafus sholeh. Di samping itu Imam Madzab empat telah diakui oleh
jumhur ulama’ sejak dahulu hingga sekarang. Berkompetensi sebagai Imam Mujtahid
Mutlak.
[1]
http://pkesinteraktif.com/edukakh-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi
[2] al hafidz As-suyuti,
jam’us Shoghir
[3] Khawarij adalah bentuk
jama’ artinya keluar. Artinya adalah sekte /kaum muslimin yang mengikuti
pemahaman ulama’ yang telah keluar dari pemahaman mayoritas kaum muslimin.
(assawadul a’dzam)