Jumat, 24 Agustus 2012

Hukum mencari ilmu pengetahuan

Oleh: asngari, S.th.I

طلب العلم فر يضة علي كل مسلم ومسلمة (حد يث شريف)

Artinya:
Hukum mencari ilmu pengetahuan dalam konteks “Agama Islam” adalah fardu ain (wajib).

Pengertian fardu ain ialah: setiap individu wajib mencari limu pengetahuan tanpa terkecuali. Baik ilmu tersebut menyangkut urusan akirat seperti ibadah wajib sholat dan lain-lain. maupun menyangkut dengan urusan dunia (profesi) jika menekuni suatu profesi tersebut agar seseorang tidak terjerumus dalam hal subhat, yakni perkara yang belum jelas halal dan haramnya.

Ibrahim Bin Ismail menjelaskan bahwa wajib disini menyangkut 2 hal yakni Ushul fiqh
1. Syahadat
2. Sholat atau yang menyangkut dengan keabsahan sholat seperti wudhu.
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji (bagi yang menyelenggarakan ibadah haji, jika tidak melaksanakan ibadah haji maka tidak wajib mempelajari ilmu haji).

Kemudian Ushuluddin
1. Percaya kepada Alloh
2. Percaya kepada malaikat
3. Percaya kepada kitab
4. Percaya kepada Rosul
5. Percaya kepada hari akhir
6. Percaya kepada Qodo’ Qodar

Tapi adakalanya mencari ilmu itu tergolong fardu kifayah. Artinya tidak setiap individu wajib mencari ilmu. Seperti masalah ijtihad, fatwa, dll.


Sumber Referensi: Syeh Ibrahim Bin Ismail, Ta’lim Muta’alim (Semarang: Thoha Putra,Tanpa Tahun) hal: 4

0 komentar: